Hubungan Kamu Tidak Jelas? Awas Kena Ghosting, Ada 5 Ciri Pasangan Anda Inginkan Hubungan Serius Menurut laman Healthline, Senin (4/3/2019), ghosting adalah suatu kondisi ketika satu individu tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang tanpa melakukan kontak sama sekali.
Biasanya, sebelum menghilang, kedua individu memiliki hubungan yang sangat dekat. Atas alasan tertentu, salah satu individu melakukan ghosting untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Korban ghosting biasanya merasa sangat kecewa dan sedih. Pasalnya, setiap orang tak bisa selamanya hanya bermain-main dalam urusan percintaan.
Fase yang lebih serius, misalnya pernikahan, menjadi tujuan bagi banyak orang dalam menjalin hubungan. Sebaliknya, saat seseorang melakukan ghosting, berarti ia belum siap atau tidak ada keinginan untuk melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius.
Agar tak salah mengartikan, ada beberapa tanda bahwa pasangan ingin menjalin hubungan serius dengan Anda. Berikut ulasannya.
Baca juga: Dibalik Senyuman Manis Alisa Tersimpan Perasaan Bikin Hati Pria merana gundah gulana
Biasanya, sebelum menghilang, kedua individu memiliki hubungan yang sangat dekat. Atas alasan tertentu, salah satu individu melakukan ghosting untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Korban ghosting biasanya merasa sangat kecewa dan sedih. Pasalnya, setiap orang tak bisa selamanya hanya bermain-main dalam urusan percintaan.
Fase yang lebih serius, misalnya pernikahan, menjadi tujuan bagi banyak orang dalam menjalin hubungan. Sebaliknya, saat seseorang melakukan ghosting, berarti ia belum siap atau tidak ada keinginan untuk melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius.
Agar tak salah mengartikan, ada beberapa tanda bahwa pasangan ingin menjalin hubungan serius dengan Anda. Berikut ulasannya.
Baca juga: Dibalik Senyuman Manis Alisa Tersimpan Perasaan Bikin Hati Pria merana gundah gulana
1. Tidak lagi memikirkan diri sendiri
Sebuah hubungan membutuhkan peran kedua belah pihak agar berhasil. Oleh sebab itu, saat menginginkan hubungan yang lebih serius, seseorang akan menyadari bahwa ia tidak lagi hanya memikirkan diri sendiri. Ia akan semakin fokus pada tujuan bersama pasangan.
Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh profesor bidang sosial dan psikologi di University of California Amerika Serikat William L Dunlop menemukan bahwa pada tahap tersebut, seseorang akan lebih sering menggunakan kata ganti atau pronomina “kita” dan "kami" daripada “aku”.
“Kata ganti itu digunakan untuk menggambarkan pengalaman romantis dan menunjukkan keterikatan atau komitmen,” kata Dunlop, seperti dikutip dari laman Psychology Today, Minggu (8/9/2019).
2. Menjadi pendengar yang aktif
Saat ingin menjalin hubungan serius, seseorang akan tertarik untuk terlibat dalam hidup pasangannya. Salah satu usaha yang biasa dilakukan adalah menjadi pendengar yang aktif.
Pada tahap ini, seseorang tidak sekadar mendengarkan, tetapi juga benar-benar mengingat apa yang dikatakan pasangannya. Ia juga akan aktif memberikan umpan balik berupa tanggapan dan pertanyaan, bahkan solusi dari permasalahan pasangan.
3. Menghargai kebersamaan
Seseorang yang menginginkan hubungan serius akan berusaha menciptakan pertemuan tatap muka secara langsung. Ia ingin berada dalam satu ruangan meski mungkin melakukan aktivitas yang berbeda. Sebagai contoh, pasangan sedang bekerja, sedangkan Anda memasak, atau sebaliknya.
Selain itu, ketika berkencan atau menikmati waktu berkualitas (quality time) berdua, ia tidak akan segan untuk menanggalkan segala aktivitasnya, termasuk bermain ponsel.
4. Menghormati keluarga
Saat memasuki fase serius, hubungan romantis tidak hanya tentang Anda dan pasangan. Pasangan Anda mulai melihat keluarga sebagai bagian dari diri Anda.
Oleh sebab itu, ia tak akan sungkan untuk berkenalan, bahkan melibatkan keluarga Anda dalam berbagai kegiatan. Tak jarang, pasangan juga akan dengan senang hati memberikan bantuan kepada keluarga Anda.
Hal serupa juga diterapkan pada keluarganya. Ia tak ragu untuk mengajak Anda untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
5. Memberi hadiah
“Cinta bukan sekedar kata-kata indah”. Begitulah lirik “Lagu Cinta” yang dinyanyikan grup band Dewa 19. Ya, saat menginginkan hubungan serius, pasangan tidak lagi sekadar berucap janji, tetapi juga mengejawantahkan dalam perbuatan, termasuk memberikan hadiah sebagai simbol cinta dan komitmen.
Ada beragam hadiah yang bisa diberikan kepada pasangan sebagai bukti cinta dan komitmen, misalnya berlian.
Sebuah hubungan membutuhkan peran kedua belah pihak agar berhasil. Oleh sebab itu, saat menginginkan hubungan yang lebih serius, seseorang akan menyadari bahwa ia tidak lagi hanya memikirkan diri sendiri. Ia akan semakin fokus pada tujuan bersama pasangan.
Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh profesor bidang sosial dan psikologi di University of California Amerika Serikat William L Dunlop menemukan bahwa pada tahap tersebut, seseorang akan lebih sering menggunakan kata ganti atau pronomina “kita” dan "kami" daripada “aku”.
“Kata ganti itu digunakan untuk menggambarkan pengalaman romantis dan menunjukkan keterikatan atau komitmen,” kata Dunlop, seperti dikutip dari laman Psychology Today, Minggu (8/9/2019).
2. Menjadi pendengar yang aktif
Saat ingin menjalin hubungan serius, seseorang akan tertarik untuk terlibat dalam hidup pasangannya. Salah satu usaha yang biasa dilakukan adalah menjadi pendengar yang aktif.
Pada tahap ini, seseorang tidak sekadar mendengarkan, tetapi juga benar-benar mengingat apa yang dikatakan pasangannya. Ia juga akan aktif memberikan umpan balik berupa tanggapan dan pertanyaan, bahkan solusi dari permasalahan pasangan.
3. Menghargai kebersamaan
Seseorang yang menginginkan hubungan serius akan berusaha menciptakan pertemuan tatap muka secara langsung. Ia ingin berada dalam satu ruangan meski mungkin melakukan aktivitas yang berbeda. Sebagai contoh, pasangan sedang bekerja, sedangkan Anda memasak, atau sebaliknya.
Selain itu, ketika berkencan atau menikmati waktu berkualitas (quality time) berdua, ia tidak akan segan untuk menanggalkan segala aktivitasnya, termasuk bermain ponsel.
4. Menghormati keluarga
Saat memasuki fase serius, hubungan romantis tidak hanya tentang Anda dan pasangan. Pasangan Anda mulai melihat keluarga sebagai bagian dari diri Anda.
Oleh sebab itu, ia tak akan sungkan untuk berkenalan, bahkan melibatkan keluarga Anda dalam berbagai kegiatan. Tak jarang, pasangan juga akan dengan senang hati memberikan bantuan kepada keluarga Anda.
Hal serupa juga diterapkan pada keluarganya. Ia tak ragu untuk mengajak Anda untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
5. Memberi hadiah
“Cinta bukan sekedar kata-kata indah”. Begitulah lirik “Lagu Cinta” yang dinyanyikan grup band Dewa 19. Ya, saat menginginkan hubungan serius, pasangan tidak lagi sekadar berucap janji, tetapi juga mengejawantahkan dalam perbuatan, termasuk memberikan hadiah sebagai simbol cinta dan komitmen.
Ada beragam hadiah yang bisa diberikan kepada pasangan sebagai bukti cinta dan komitmen, misalnya berlian.
0 Komentar