Share :

Komponen berupa black box rupanya tidak hanya disematkan pada pesawat terbang, namun alat tersebut rupanya juga sudah disematkan di dalam mobil.

Hal ini sudah mulai dikembangkan sejak 1994 silam dan Amerika Serikat menjadi negara yang sudah menerapkan teknologi tersebut.

Seperti halnya pada pesawat terbang, komponen ini juga dipergunakan untuk penyelidikan ketika terjadi kecelakaan. Bahkan, melalui black box ini pihak berwajib juga bisa mengungkap terkait pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

Saat kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel beberapa waktu lalu, pihak kepolisian sudah mengirim benda yang dipercaya sebagai black box ini ke Jepang untuk diidentifikasi dan mengungkap bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi.

Adapun beberapa data yang dapat diungkap melalui black box ini, antara lain adalah kecepatan yang ditempuh oleh mobil tersebut. Selain itu, melalui komponen ini penyelidik dapat melihat apakah titik pengereman yang dilakukan oleh pengemudi terjadi kesalahan atau tidak.

Bukan hanya itu, informasi yang juga dapat diungkap melalui membedah black box ini adalah apakah fitur keselamatan seperti airbag yang disematkan berfungsi dengan baik atau tidak. Serta, apakah saat mengembang airbag tersebut tepat waktu atau ada delay saat terjadi benturan.

Black Box Seperti Data Logger Dalam penjelasannya, pembalap touring Toyota Team Indonesia, Haridarma Manoppo, membeberkan perihal manfaat dari data logger yang disematkan pada Toyota Yaris yang digeber untuk ajang balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).

"Ya namanya juga data logger, semua datanya tersimpan dan tercatat. Mulai dari kecepatan, rpm, terus data-data mesin, temperatur mesin, itu semua kesimpen di situ. Jadi kalau ada kejadian mesin mobil balap jebol, itu bisa ketahuan dari mana asalnya melalui data logger ini," buka Haridarma Manoppo.

Melalui data logger ini, segala kerusakan atau settingan mesin yang kurang maksimal bisa terdeteksi. Bahkan, melalui fitur tersebut sistem bisa membaca penyebab mesin yang kurang maksimal.

"Contoh misalnya mesinnya bermasalah dan tiba-tiba panas, kita bisa tahu dari lap ke berapa mesin ini overheat, dan itu akan kelihatan dari mana dan apa yang menjadi penyebabnya," tambah Haridarma.
sumber : liputan6